Koran atau yang dalam bahasa Belanda disebut
krant adalah suatu penerbitan yang ringan dan biasanya dicetak di kertas koran
dengan biaya yang cukup murah. Koran berisi berita-berita terkini dalam
berbagai macam topik. Koran terdiri dari
beberapa kolom dan terbit setiap hari atau secara periodik. Ukuran dari koran
pun berbeda-beda, tergantung dari kebijakan perusahaan media cetak itu sendiri.
Koran menjadi sebuah media yang memiliki peranan penting tidak hanya sebagai
media penyebaran informasi ke masyarakat namun juga sebagai media yang
menampung opini dan aspirasi dari masyarakat. Walaupun saat ini muncul banyak
portal-portal berita atau koran digital, namun tidak membuat eksistensi dari
media cetak terlebihnya koran itu surut.
Masih banyak masyarakat yang ‘setia’ dengan
koran. Di Belanda misalnya, Koran masih menjadi bacaan wajib bagi masyarakat. Hal
tersebut dikarenakan budaya membaca di sana sangat tinggi, terbukti dengan
banyaknya perpustakaan umum. Budaya membaca juga terlihat di kereta, bis, dan
transportasi umum lainnya. Terlihat banyak orang yang membawa bacaan mereka,
entah buku, koran dan media cetak lainnya. Dimanapun, kapanpun, membaca sudah
menjadi rutinitas.
Berkaitan dengan budaya membaca khususnya
membaca koran di Belanda, lagi-lagi muncul inovasi baru, yakni Koran Vertikal.
Koran Vertikal dibuat oleh Telegraaf Media Groep, muncul dikarenakan ketika
orang sedang membaca koran kemudian ada orang lain yang melakukan hal yang sama
dan duduk bersebelahan. Bila mereka membalikkan lembar koran, maka pasti tangan
mereka akan bersentuhan atau tumpang tindih. Mungkin anda pernah mengalami hal
tersebut. Terlebih lagi apabila anda duduk berhimpitan dan membuat anda menjadi
tidak nyaman membaca.
Media cetak di Negri kincir angin ini peka
terhadap masalah yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang. Terciptalah
Koran Vertikal, dan masalah ketidaknyamanan tersebut pun teratasi. Peter
Bluijs, pihak dari Telegraaf Media Groep memperlihatkan sebuah video bagaimana
sulit dan tidak nyamannya orang membaca koran dalam keadaan berhimpitan. Tangan
mereka bertindihan dan bersinggungan satu sama lain.
Kemudian ia memperlihatkan pula beberapa orang yang
sedang membaca koran, dan ditengah-tengah mereka ada satu orang yang membaca
koran vertikal. Benar saja, tangan orang tersebut tidak bersinggungan ataupun
tumpang tindih dengan tangan yang ada di samping kanan dan kirinya. Biasanya
kita membalikkan lembar pada koran dari kanan ke kiri, tapi koran vertikal
justru dari bawah ke atas. Koran ala Belanda ini, selain hemat juga lebih
efektif lho. Keren!
Ditulis Oleh : Raisa Amelia
Diambil dari : raisamelia.blogspot.com
Diambil dari : raisamelia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar