Mahasiswa
yang mengambil studi di luar kota pastilah memilih menyewa tempat tinggal atau
lebih lazim dikenal dengan kos, baik itu berjangka bulanan maupun tahunan. Kos
merupakan kebutuhan utama mahasiswa luar kota untuk dapat bertahan di
lingkungan baru tanpa pengawasan dari orang tua. Sangat mudah menemukan
kos-kosan mahasiswa di daerah sekitar kampus seperti contohnya di daerah
sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Jangan gegabah dalam memilih kos
untuk tempat tinggal sementara ini. Harus mempertimbangkan berbagai macam
faktor yang penting untuk diperhatikan. Dan tentulah orang tua harus terjun
langsung untuk mencari kos yang nyaman dan aman bagi anak. Faktor-faktor yang
perlu diperhatikan selain faktor harga yaitu faktor kebersihan, lingkungan, dan
yang tak kalah utama adalah faktor keamanan.
Dalam sebulan terakhir ini beberapa
kos di daerah jalan Kabut dan jalan Halimun RT 01 RW 23 Jebres Surakarta
disatroni maling yang meresahkan penghuninya. Laptop dan Hp raib, dan bahkan
motor mahasiswa juga pernah hilang karena kurangnya kehati-hatian dari sang
pemilik. kebanyakan kos mahasiswi lah yang menjadi target dalam pencurian ini.
Bahkan di salah satu kos yang berada di Jalan Kabut pada hari Kamis (20/9) di
satroni maling dengan membawa pisau dapur. Maling itu tidak berhasil tertangkap
warga, yang tersisa hanya pisau yang menjadi barang bukti. Untunglah tidak ada
korban, hanya saja maling itu berhasil membawa HP. Kejadian ini tentu saja
menimbulkan trauma bagi mahasiswi.
Ketua RT 01 RW 23 sering
mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati dan terus waspada. Dia pun membentuk
tim penjaga yang tersebar di beberapa titik di daerah belakang kampus UNS ini
untuk memantau dan menjaga keamanan lingkungan. Namun, melihat seringnya
pencurian di daerah ini bukan hanya ketua RT dan warga setempat yang terus
memantau, namun juga mahasiswa harus terus hati-hati dan waspada dalam menjaga
barang-barang mereka.
Beberapa tips yang perlu untuk
diperhatikan mahasiswa adalah:
1. Jangan
membiarkan pintu kos terbuka setelah masuk maupun keluar dari kos, biasakan
selalu mengunci pintu maupun pagar.
2. Para
penghuni kos hendaknya memiliki kunci sendiri untuk pintu kos dan pintu gerbang
agar pintu selalu tertutup.
3. Jangan
meninggalkan kendaraan terlalu lama dan tanpa pengawasan. Selalu kunci stang kendaraan
walaupun hanya meninggalkan sebentar.
4. Selalu
kunci pintu kamar apabila akan pergi, walaupun hanya pergi ke kamar kecil.
5. Dan
jangan lupa untuk mengunci pintu kamar kembali apabila akan pergi tidur. Untuk
menjaga keamanan saat sedang dalam keadaan tidur.
6. Hendaknya
ciptakaan rasa kekeluargaan antara penghuni kos. Agar terdapat rasa kekompakan
dan tidak individualistis.
7. Milikilah
nomor HP atau telepon yang dapat dihubungi dari pemilik kos, ketua RT maupun
penjaga keamanan sekitar untuk berjaga-jaga.
8. Laporkan
setiap orang yang dirasa mencurigakan yang ada di sekitar kos kepada pemilik
kos, ketua RT maupun penjaga lingkungan di daerah kos berada.
9. Dan
yang pasti selalu berhati-hati dan tetap waspada di lingkungan baru tanpa
pengawasan dan penjagaan dari orang tua.
10. Tak
lupa selalu berdoa apapun yang dilakukan agar mendapat perlindungan dari Tuhan.
Itulah tips-tips yang perlu untuk
diperhatikan oleh setiap mahasiswa yang ngekos
agar selalu berhati-hati dan terhindar hari kejahatan apapun bentuknya.
Selalu waspada dan perhatian terhadap lingkungan yang sangat penting untuk dilakukan.
Mengingat saat ini semakin maraknya kasus pencurian dan perampokan bahkan
menggunakan senjata yang mengkhawatirkan mahasiswa selaku warga di tempat
mereka berada. Fauziah Nurlina – Komunikasi UNS
2 komentar:
waaaww . . semacam pengalaman
iya sepertinya begitu ya sodara arfi hahaha
Posting Komentar